Friday, July 31, 2015

Rujakan Asam Maram (Buah Duri)

Asam adalah makanan yang membuat setiap orang jika melihatnya akan membuat mereka merasa tertarik.
Konon menurut sejarah nenek moyang, Asam yang menjadi batu dapat digunaka untuk memikat hati seorang wanita. Mengapa begitu?
Asam yang menjadi batu terbilang langka dan karena asam diminati oleh banyak orang sehingga membuatnya dapat menarik hati setiap orang.

Pada dasarnya tulisan ini dibuat karena saya adalah salah seorang yang sangat suka makan buah asam. Jika pada musim buah asam khususnya asam yang hidup di hutan seperti asam Maram,Tangkah,Dahu,Satar, dan Jelayan. Maka pada saat itulah saat yang ditunggu-tunggu, karena pesta buah asam akan terjadi. Berhubungan dengan buah asam, pada hari tulisan ini dibuat Ayah saya tumben-tumbenan membelikan saya buah maram. Entah kenapa,,,,,? Apakah karena besok saya akan meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu ke pulau lain, saya tidak tahu.

Kali ini saya akan membahas mengenai buah Maram karena saat ini sedang ada musim buah maram. Maram adalah jenis dari buah asam yang hidup di alam liar terutama di daerah aliran sungai. Pohon Maram tidak berbeda jauh dengan pohon Salak hanya yang membedakan adalah tempat hidupnya. Buah maram ini dapat menjadi salah satu kandidat ungulan tingkat keasamannya menurut lidah saya.

Berkaitan dengan asam, saya memiliki sebuah cerita kuno yang pernah diceritakan oleh orang tua saya. Saya akan membagikan cerita tersebut disini.

Pada zaman dahulu, pada saat segala makhluk hidup baru diciptakan. Semua hewan dipersilahkan memilih satu makanan utama bagi kelangsungan hidupnya. Konon ada se-ekor hewan yang mirip dengan Tupai, namun badannya lebih kecil dari Tupai memilih Tangkah sebagai makanan pokoknya.
Tangkah adalah buah dari rotan yang biasa hidup di rawa-rawa dan banyak hidup di hutan kalimantan.
Nama hewan ini adalah Cuncung Kiur panggilan masyarakat setempat, awalanya dia memilih Tangkah karena ia melihat buah tangkah amat baik. Pilihan tidak dapat di ubah lagi itu adalah peraturannya, sementara ia tidak mencicipi buah tersebut sementara hewan lain telah mencicipi buah yang ingin mereka pilih. Akhirnya pada saat Ia lapar, maka pergilah Ia mencari buah tersebut. Setelah dijumpainya, dikupasnyalah kulit buah itu dan memakannya dan akhirnya ia terkejut akan rasa buah yang dimakannya sangat asam. Karena buah yang dipilihnya tidak sesuai yang diinginkannya akhirnya ia memutuskan untuk memakan kulit kayu sebagai makanannya. Itulah akhir kisah sedih seekor Cuncung Kiur.

Akhir kata dari saya untuk menutup kisah ini hanyalah ucapan terima kasih kepada pembaca yang setia, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Thursday, July 2, 2015

Ritual kematian tradisional suku dayak ~Dayak Air Upas

Dalam dunia ini kehidupan memiliki 2 alur yaitu kehidupan sekarang dan kehidupan akan datang. Kehidupan Sekarang adalah kehidupan yang saat ini kita rasakan, Namun kehidupan yang akan datang adalah kehidupan yang saat ini belum kita ketahui.

Ritual kematian adalah hal yang sakral dalam masyarakat Dayak, Salah satunya adalah Nganjan, Nganjan memiliki arti tertentu bagi beberapa daerah yang memiliki ritual adat ini. Di daerah Air Upas, Ritual kematiannya disebut Besiang Kelangkahan. Besiang Kelangkahan jika dijabarkan dalam bahasa Indonesia adalah Membersihkan segala sesuatu sisa peninggalan orang yang mati itu. 

Besiang Kelangkahan dilakukan pada saat Hari ketiga setelah penguburan, Dalam acara Besiang Kelangkahan ini dilakukan yang Namanya Tampung Tawar dan Katap Basi dalam dua hal ini tidak lupa juga diikuti oleh mantra mantra. Kedua hal ini pertama diberikan kepada pihak keluarga yang meninggal, apabila seluruh kerabat keluarga yang meninggal sudah diberi makan selanjutnya akan diberikan juga kepada setiap orang yang ikut dalam penguburan jenazah orang yang meninggal tersebut.
Setelah semua hal di atas dilakukan makan setiap orang yang ikut dalam penguburan akan mengambil daun mentawa yang sudah mati lalu menaruhnya di bagian rumahnya sebgai tanda bahwa dia ikut berpartisipasi.


Ucapan Terima Kasih kepada pembaca tak henti henti saya berikan karena telah berkunjung dan belajar akan budaya yang ada di luar daerahnya, ini semua berguan agar mendapat banya ilmu pengetahuan.

Sunday, June 21, 2015

Hal-Hal Mistis Beniat Bekaul



Kembali lagi bersama saya yang akan menulis mengenai kebiasaan dalam ikatan mistik yang dialami oleh masyarakat pedalaman yang masih memiliki kebiasaan yang berhubungan dengan hal-hal mistis.
Beniat Bekaul pada dasarnya adalah penyampaian ungkapan permintaan kepada makhluk dunia lain. Kegiatan ini dilakukan oleh segelintir orang yang merasa dalam hidupnya membutuhkan sesuatu yang ingin dimintanya itu, jika seseorang Beniat Bekaul berarti dia sudah tidak mampu untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya itu sendirian sehingga Ia meminta bantuan kepada makhluk dunia lain.

Sunday, June 14, 2015

Budaya Kepuhunan / Kempunan dalam masyarakat dayak



Dengan topik kali ini saya akan membahas mengenai beberapa hal yang dianggap pantang oleh masyarakat tradisional yang masih kental akan kebiasaan nenek moyang yang masih ada. Oleh karena kebiasaan-kebiasaan itulah pola pikir yang dimiliki oleh masyarakat tradisional mendapat pengaruh dari nenek moyang.

Kepuhunan adalah sebutan untuk orang-orang yang mengalami kesialan,kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan lainnya. Kepuhunan ini terjadi pada saat orang yang bersangkutan di ajak makan atau minum,namun tidak menghiraukan ajakan dilontarkan oleh sang pengajak. Sebenarnya apabila orang yang bersangkutan memang tidak mau atau sedang kekenyangan sehingga ia tidak ingin makan atau minum maka ia dapat melakukan sebuah kebiasaan yang disebut Beselayang / Bepusa/ Pusa-pusa, Bepusa/Beselayang adalah hanya menyentuh makanan atau minuman yang ada.
Di samping ini gambar bepusa:


Tuesday, June 9, 2015

Bahan Pembuat Kerajinan Alat Rumah Tangga Tradisional

Dengan tingginya imajinasi yang dimiliki oleh masyarakat pada zaman dahulu membuat perkembangan dalam kehidupan masyarakat selalu membaik dalam setiap tahun. Berdasarkan berbagai kerajinan yang dimiliki oleh masyarakat tradisional yang ada di daerah pedalaman. Pemanfaatan berbagai tumbuh tumbuhan sebagai mana yang kita ketahui tentang Rotan sebagai tanaman yang multi fungsi bagi kehidupan.
Dibawah ini tampak bentuk Sasai:

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com