Dalam dunia ini kehidupan memiliki 2 alur yaitu kehidupan
sekarang dan kehidupan akan datang. Kehidupan Sekarang adalah kehidupan yang
saat ini kita rasakan, Namun kehidupan yang akan datang adalah kehidupan yang
saat ini belum kita ketahui.
Ritual kematian adalah hal yang sakral dalam masyarakat
Dayak, Salah satunya adalah Nganjan, Nganjan memiliki arti tertentu bagi
beberapa daerah yang memiliki ritual adat ini. Di daerah Air Upas, Ritual
kematiannya disebut Besiang Kelangkahan. Besiang Kelangkahan jika dijabarkan
dalam bahasa Indonesia adalah Membersihkan segala sesuatu sisa peninggalan
orang yang mati itu.
Besiang Kelangkahan dilakukan pada saat Hari ketiga
setelah penguburan, Dalam acara Besiang Kelangkahan ini dilakukan yang Namanya
Tampung Tawar dan Katap Basi dalam dua hal ini tidak lupa juga diikuti oleh
mantra mantra. Kedua hal ini pertama diberikan kepada pihak keluarga yang
meninggal, apabila seluruh kerabat keluarga yang meninggal sudah diberi makan
selanjutnya akan diberikan juga kepada setiap orang yang ikut dalam penguburan
jenazah orang yang meninggal tersebut.
Setelah semua hal di atas dilakukan makan setiap orang yang
ikut dalam penguburan akan mengambil daun mentawa yang sudah mati lalu
menaruhnya di bagian rumahnya sebgai tanda bahwa dia ikut berpartisipasi.
Ucapan Terima Kasih kepada pembaca tak henti henti saya
berikan karena telah berkunjung dan belajar akan budaya yang ada di luar
daerahnya, ini semua berguan agar mendapat banya ilmu pengetahuan.
0 comments:
Post a Comment