Dewasa ini kehidupan akan gemerlapnya dunia industry yang
membuat berbagai macam pernak pernik dan peralatan rumah tangga yang modern
membuat beberapa peralatan yang berasal dari bahan-bahan yang alami seperti
kendi mulai jarang digunakan dengan berbagai alasan dari setiap orang. Atas dasar
inilah kali ini saya akan membagikan sedikit ulasan mengenai tempat air minum
tradisional yang ada di daerah saya.
Labu Pearaian adalah sebuah nama yang diberikan kepada
penggunaan labu air sebagai wadah air minum. Labu ini memiliki bentuk yang unik
dengan bagian di dekat tangkai agak kecil sedangkan bagian bawahnya lebar, Jika
dilihat dari keseluruhan bisa saja dikatakan labu ini memiliki anak dibagian
atas dekat tangkai. Penggunaan Labu Pearaian merupakan sebuah cara dimana kita
dapat melestarikan kebiasaan nenek moyang kita agar tidak tergeser oleh
perubahan zaman yang semakin hari semakin tinggi dan dengan teknologi yang
begitu canggih seharusnya kita dapat mempublikasikan apa saja kebiasaan yang
dimiliki oleh nenek moyang kita agar dapat dikenal oleh dunia luar sehingga
tidak ada anggapan Indonesia adalah Negara yang miskin akan budaya dan
pengetahuan.
Dalam kehidupan sehari –hari terkadang kita tidak menyadari
apa yang terjadi dengan alam sekitar kehidupan kita, karena kita masa bodoh
dengan alam namun perlahan-lahan alam mulai membenci kehidupan manusia yang
tidak memikirkan kelestarian alam dan budaya local yang sudah ada sejak zaman
dahulu kala.
Kini marilah kita membangun diri yang sadar dan mau berusaha
membawa nama bangsa Indonesia ke mata dunia agar tidak dipandang sebelah mata
lagi, mari kita bangun Indonesia bersama-sama. Dengan sedikit pengetahuan yang
saya bagikan mengenai tempat air minum tradisional yang ada di Kalimantan.
Sampai jumpa di artikel yang berikutnya.
0 comments:
Post a Comment